jafea.net – Origine Motorsport kembali menunjukkan dominasinya di ajang GT World Challenge Asia 2025 dengan meraih kemenangan di Race 2 yang digelar di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Lombok, pada 11 Mei 2025. Tim yang diperkuat oleh duet pembalap Wei Lu dan Alessio Picariello ini berhasil menaklukkan balapan penuh tantangan meski menghadapi kondisi lintasan yang sulit dan persaingan ketat. Kemenangan ini melengkapi kesuksesan mereka setelah juga memenangkan Race 1 akhir pekan itu, menjadikan Origine Motorsport tim yang mendominasi debut GT World Challenge Asia di Indonesia.
Perjalanan Menuju Kemenangan
Balapan Race 2 di Mandalika berlangsung selama 60 menit dengan kondisi cuaca yang tidak menentu, menambah tingkat kesulitan bagi semua tim. Mengendarai Porsche 911 GT3 R, Wei Lu dan Alessio Picariello memulai lomba dengan strategi matang. Meskipun menghadapi masalah teknis seperti diffuser yang rusak, keduanya mampu mempertahankan performa kompetitif dan mengungguli rival terdekat, tim Phantom Global yang diperkuat oleh Liu dan Boccolacci, yang finis di posisi kedua.
Kunci sukses Origine Motorsport terletak pada kerja sama tim yang solid, keputusan strategis dalam pengelolaan ban, dan kemampuan adaptasi pembalap terhadap lintasan Mandalika yang terkenal dengan tikungan teknis dan permukaan yang menantang. Alessio Picariello, yang baru bergabung dengan tim, membuktikan keahliannya dengan manuver cerdas yang membawa mobil nomor 4 menuju garis finis terdepan.
Dominasi Origine di Mandalika
Kemenangan di Race 2 ini mengukuhkan posisi Origine Motorsport sebagai pemuncak klasemen tim dengan total 94 poin setelah akhir pekan di Mandalika, unggul jauh dari Phantom Global yang mengumpulkan 59 poin. Keberhasilan ini tidak lepas dari performa konsisten tim, yang juga didukung oleh kemenangan di Race 1 oleh pasangan pembalap Bo Yuan dan Hong Li Ye. Dengan dua kemenangan di Mandalika, Origine Motorsport menegaskan statusnya sebagai salah satu tim terkuat di musim 2025.
Makna Kemenangan di Mandalika
Sirkuit Mandalika, yang menjadi tuan rumah pertama kalinya untuk GT World Challenge Asia, memberikan pengalaman baru bagi para pembalap dan tim. Lintasan sepanjang 4,3 kilometer ini menawarkan kombinasi tikungan cepat dan lambat yang menguji keterampilan pembalap serta ketahanan mobil GT3. Keberhasilan Origine Motorsport menyapu bersih kemenangan di kedua balapan menandai sejarah baru bagi sirkuit ini sebagai salah satu destinasi balap internasional yang menjanjikan.
Dampak bagi Motorsport Indonesia
Kemenangan Origine Motorsport di Mandalika tidak hanya menjadi kebanggaan bagi tim, tetapi juga menyoroti potensi Indonesia sebagai tuan rumah ajang balap kelas dunia. Dukungan dari penonton lokal dan infrastruktur sirkuit yang mumpuni membuat acara ini sukses besar. Kehadiran GT World Challenge Asia di Mandalika juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan motorsport di Indonesia, sekaligus menarik lebih banyak wisatawan ke Lombok.
Apa Selanjutnya untuk Origine Motorsport?
Dengan kemenangan ganda di Mandalika, Origine Motorsport kini berada di posisi yang kuat untuk mempertahankan gelar juara di GT World Challenge Asia 2025. Tim ini akan menghadapi tantangan berikutnya di sirkuit-sirkuit lain di Asia, dengan fokus untuk mempertahankan konsistensi dan meraih lebih banyak poin. Para penggemar motorsport tentu menantikan aksi Wei Lu, Alessio Picariello, Bo Yuan, dan Hong Li Ye di balapan mendatang.