jafea.net – Honda NS125LA adalah skutik matic bergaya retro yang dirancang untuk menggabungkan pesona klasik dengan teknologi terkini. Diluncurkan pertama kali di pasar China pada tahun 2022 melalui kolaborasi Honda dengan mitra lokal seperti Sundiro Honda, model ini terinspirasi dari skutik ikonik seperti Honda Giorno di Jepang dan Honda Metropolitan di Amerika Serikat. Dengan desain yang mirip skuter Italia seperti Vespa atau Lambretta, NS125LA menawarkan alternatif stylish bagi pengendara yang bosan dengan desain skutik konvensional. Hingga model tahun 2025, skutik ini terus diperbarui untuk meningkatkan efisiensi dan fitur, menjadikannya kandidat potensial untuk pasar seperti Indonesia, di mana tren retro sedang naik daun.
Sejarah dan Peluncuran
NS125LA pertama kali diperkenalkan sebagai produk joint venture Honda di China, menargetkan segmen urban dengan tampilan old-school namun performa modern. Peluncuran awalnya pada April 2022 menarik perhatian karena desainnya yang elegan, lengkap dengan elemen retro seperti lampu depan bulat dan spion bundar. Pada 2025, versi terbaru hadir dengan peningkatan seperti mesin eSP generasi baru dan varian CBS serta ABS, memperkuat posisinya sebagai penantang skutik seperti Yamaha Fazzio Hybrid di pasar Asia Tenggara. Meski belum resmi masuk Indonesia, Honda telah mematenkan desainnya di sana, menandakan kemungkinan adaptasi lokal untuk bersaing dengan Vespa yang lebih mahal.
Desain dan Fitur
Desain NS125LA menonjol dengan siluet ramping dan lekukan lembut khas retro Eropa, termasuk apron depan yang menampung lampu sein, lampu depan bundar, dan pijakan kaki datar untuk kenyamanan. Dimensi kompak (sekitar 1.850 x 685 x 1.094 mm) membuatnya mudah bermanuver di lalu lintas kota, sementara jok ergonomis dan rel pegangan belakang menambah praktisitas untuk penggunaan harian.
Fitur modern tidak kalah penting: penerangan full LED untuk visibilitas optimal, panel instrumen digital (analog-digital atau LCD) yang menampilkan info lengkap seperti kecepatan dan bahan bakar, serta smart key system untuk kemudahan akses tanpa kunci fisik. Bagasi bawah jok berkapasitas 20 liter cukup untuk jas hujan atau barang sehari-hari, ditambah port USB charger dan sistem anti-theft. Varian 2025 menawarkan rem CBS atau ABS untuk keselamatan lebih baik, serta pilihan warna klasik seperti putih dengan aksen cokelat.
Spesifikasi Mesin dan Performa
Ditenagai mesin 1-silinder 124-125 cc eSP berpendingin udara, NS125LA menghasilkan tenaga sekitar 8.9 PS pada 7.500 rpm dan torsi 9.87 Nm pada 6.000 rpm. Mesin ini efisien, dengan estimasi jarak tempuh hingga 300 km per tangki penuh, cocok untuk perjalanan urban tanpa sering isi ulang. Suspensi depan teleskopik dan belakang monoshock memberikan kenyamanan, sementara rem depan cakram dan belakang tromol (atau drum) didukung CBS untuk pengereman stabil. Ukuran ban (depan 100/90-12, belakang 100/90-10) mendukung handling lincah di jalan kota.
Harga dan Ketersediaan
Di China, harga NS125LA 2025 bervariasi tergantung varian: mulai dari sekitar Rp 23-24 jutaan untuk versi CBS standar hingga Rp 27-28 jutaan untuk ABS deluxe (konversi dari yuan). Di Indonesia, jika diluncurkan, diperkirakan berada di kisaran Rp 22-26 jutaan, lebih terjangkau dibanding Vespa dan kompetitif dengan Yamaha Fazzio. Saat ini, model ini eksklusif untuk pasar China, tapi potensi ekspor ke Asia Tenggara termasuk Indonesia tinggi mengingat permintaan skutik retro.
Honda NS125LA mewakili evolusi skutik retro: gaya klasik yang timeless dipadukan dengan performa handal dan fitur canggih, ideal untuk pengendara muda urban yang ingin tampil beda. Dengan efisiensi bahan bakar tinggi dan harga kompetitif, skutik ini berpotensi menggeser dominasi kompetitor di pasar seperti Indonesia. Jika Honda memutuskan peluncurannya secara lokal, NS125LA bisa menjadi pilihan utama bagi pecinta matic stylish tanpa mengorbankan kepraktisan. Pantau update dari Honda untuk kabar lebih lanjut!