jafea.net – Eco driving adalah teknik mengemudi yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar dan mengurangi emisi gas buang. Dengan menerapkan prinsip-prinsip eco driving, pengemudi tidak hanya dapat menghemat biaya operasional kendaraan tetapi juga berkontribusi pada pelestarian lingkungan.
Salah satu prinsip utama eco driving adalah menjaga kecepatan kendaraan secara konstan. Mengemudi dengan kecepatan stabil antara 60-70 km/jam dapat mengurangi konsumsi bahan bakar secara signifikan. Selain itu, hindari akselerasi dan deselerasi yang tiba-tiba, karena perubahan kecepatan yang drastis memerlukan lebih banyak energi dan bahan bakar. Penggunaan engine brake saat deselerasi juga dianjurkan untuk mengurangi konsumsi bahan bakar.
Perawatan kendaraan secara rutin juga memainkan peran penting dalam efisiensi bahan bakar. Memastikan tekanan ban sesuai dengan rekomendasi pabrikan dapat mengurangi hambatan gulir dan meningkatkan efisiensi. Selain itu, mematikan mesin saat berhenti dalam waktu lama dan menghindari pemanasan mesin yang berlebihan dapat menghemat bahan bakar.
Penggunaan AC secara bijak juga dapat membantu menghemat bahan bakar. Mengatur suhu kabin pada kisaran 23-25°C dan menghindari penggunaan AC pada kecepatan rendah dapat mengurangi beban kerja mesin dan konsumsi bahan bakar.
Dengan menerapkan teknik eco driving, pengemudi dapat menghemat bahan bakar hingga 10-15% dan mengurangi emisi CO2. Selain itu, gaya mengemudi yang lebih halus dan terencana juga meningkatkan kenyamanan dan keselamatan berkendara.
